Memulai hari ini dengan banyak tingkah polah dari manusia-manusia di depan mata. Ada yang komplain (termasuk saya), ada yang hanya diam, ada pula yang banyak bersuara tanpa makna.

Yang paling penting dari semua ini adalah menyadarkan saya bahwa semua manusia sama. Manusia akan tetap menjadi manusia. Ada yang kecenderungannya memang ajeg dengan prinsip, tapi banyak juga yang tindakan dan keputusannya mengikuti apa yang saya sebut sebagai silau dunia. Ketika berdiskusi dengan saya mengatakan hal-hal yang cenderung kepada apa yang saya tuju. Tapi ketika berdiskusi dengan yang lain atau tidak ada saya di tempat, bicaranya cenderung mengikuti kepada orang yang dihadapinya.

Tak perlu kaget atau risau dengan keadaan seperti demikian. Memang sudah natural sifat manusia seperti itu. Ada kecenderungan ke kanan dan ada kecenderungan ke kiri. Yang terpenting adalah, apa fokus saya dan apakah saya menikmatinya serta bahagia dengan apa yang ada. Kembali lagi kepada sikap pasrah – menyerahkan segala sesuatu kepada Yang Maha Segalanya.